Workshop Manajemen dan Pemasaran Tingkatkan Kapasitas TEFA di SMKN 3 Banjarmasin.
SMKN 3 Banjarmasin menggelar Workshop Manajemen dan Pemasaran sebagai bagian dari Program Bantuan Teaching Factory (TEFA) Pengimbasan Tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta dalam bidang manajemen dan pemasaran, khususnya untuk mendukung pengembangan Teaching Factory yang lebih baik di sekolah.
Workshop ini menghadirkan Bapak Muhammad Hafidl Maulana, seorang entrepreuner, investor, dan content creator yang juga dikenal sebagai owner Harapan Muda IDN Foundation, PT. Maulana Jaya Sejahtera, serta Percetakan Akuprint. Dengan pengalamannya yang luas, beliau memberikan materi inspiratif terkait strategi pemasaran yang efektif dan pengelolaan manajerial berbasis kebutuhan industri. Workshop ini diikuti oleh guru-guru perwakilan dari SMKN 3 Banjarmasin dan beberapa SMK jejaring, yakni SMKN 1 Banjarbaru, SMKN 3 Banjarbaru, dan SMKN 1 Barabai. Selama workshop, para peserta diajak untuk memahami pentingnya manajemen dan pemasaran dalam Teaching Factory.
Materi yang dibahas meliputi Strategi pemasaran digital untuk produk TEFA, Optimalisasi pengelolaan sumber daya di sekolah, Penguatan branding sekolah berbasis Teaching Factory, dan Kolaborasi dengan dunia usaha dan industri (DUDI). Bapak Hafidl Maulana menekankan pentingnya inovasi dalam manajemen dan pemasaran untuk menjadikan TEFA sebagai model pembelajaran yang relevan dan berdaya saing. "Teaching Factory tidak hanya sekadar tempat belajar, tetapi juga ruang untuk menciptakan nilai ekonomi dan melahirkan generasi yang kreatif dan produktif," ungkapnya. Salah satu peserta guru dari SMKN 1 Barabai, mengapresiasi materi yang diberikan. "Materinya sangat relevan dengan kebutuhan kami. Banyak strategi pemasaran dan pengelolaan yang dapat langsung kami terapkan untuk mengembangkan TEFA di sekolah," ujarnya. Senada dengan itu salah satu guru perwakilan dari SMKN 3 Banjarbaru, merasa kegiatan ini membuka wawasan baru. "Kami jadi lebih memahami bagaimana menghubungkan kegiatan TEFA dengan dunia usaha dan industri, terutama dalam hal pemasaran," katanya.
Kepala SMKN 3 Banjarmasin, H. Mohamad Ali Muksin, S.Pd., MM, menyampaikan harapannya agar workshop ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan TEFA di Kalimantan Selatan. "Melalui workshop ini, kami berharap para peserta dapat mengimplementasikan strategi pemasaran yang lebih efektif dan meningkatkan kemampuan manajerial mereka, sehingga TEFA bisa berjalan lebih optimal dan memberikan manfaat nyata bagi siswa dan dunia pendidikan," tuturnya.
Dengan terlaksananya workshop ini, diharapkan Teaching Factory di SMK-SMK jejaring dapat terus berkembang, menciptakan lulusan yang siap kerja, inovatif, dan memiliki daya saing di dunia industri. Semangat kolaborasi dan inovasi menjadi kunci untuk menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.
